Desain Retro-Modern Honda CB400 Super Four
Honda CB400 Super Four 2025 tampil dengan estetika yang memadukan sentuhan retro dan modern. Lampu depan bulat LED mempertahankan DNA klasik, sementara garis bodi lebih tajam dengan aksen krom pada beberapa varian. Selanjutnya, tangki bahan bakar berkapasitas 17 liter didesain ergonomis untuk kenyamanan pengendara jarak jauh. Panel instrumen digital 5 inci menggantikan analog, menampilkan informasi kecepatan, putaran mesin, dan indikator bahan bakar.
Baca juga: Honda Dream NCX-125: Motor Bebek Legendaris Honda Kembali dengan Harga Rp 40 Jutaan
Warna seperti Metallic Red dan Matte Black menambah kesan premium. Lebih lanjut, velg aluminium 17 inci dengan ban tubeless 120/70 depan dan 160/60 belakang mendukung tampilan sporty. Dengan demikian, desain ini menarik baik penggemar klasik maupun pengendara muda yang mencari gaya kontemporer. Transisi ke ergonomi, jok rendah 785 mm memastikan akses mudah bagi berbagai postur pengendara.
Spesifikasi Mesin dan Performa
Honda CB400 Super Four 2025 mengusung mesin 4-silinder segaris DOHC 399 cc berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 55 hp pada 7.000 rpm dan torsi 38 Nm pada 5.500 rpm. Selain itu, transmisi manual 6-percepatan kini dilengkapi quickshifter dua arah pada varian tertinggi, memastikan perpindahan gigi mulus tanpa kopling.
Sistem injeksi bahan bakar PGM-FI meningkatkan efisiensi hingga 20 km/liter di kondisi ideal, menurut estimasi internal Honda. Lebih lanjut, knalpot baru dengan katalis modern mengurangi emisi hingga 15 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan demikian, motor ini ramah lingkungan sekaligus bertenaga untuk perjalanan kota atau turing.
Chassis twin-spar steel memberikan keseimbangan sempurna antara kekakuan dan fleksibilitas. Suspensi depan teleskopik 43 mm dan monoshock belakang adjustable menyerap guncangan dengan baik. Oleh karena itu, Honda CB400 Super Four siap menaklukkan jalan aspal maupun tikungan pegunungan.
Fitur Teknologi dan Keselamatan yang Ditingkatkan
Honda CB400 Super Four 2025 memperkenalkan fitur teknologi terbaru. Panel instrumen digital mendukung konektivitas Bluetooth untuk navigasi dan notifikasi ponsel. Selanjutnya, sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) mencegah roda belakang selip di permukaan basah. Fitur ini bisa dinonaktifkan untuk pengendara yang menginginkan kontrol penuh.
Keselamatan diperkuat dengan rem cakram ganda 310 mm depan dan 240 mm belakang, dilengkapi ABS dual-channel. Lebih lanjut, lampu LED penuh dengan daytime running light meningkatkan visibilitas. Varian premium menawarkan riding mode—Standard, Sport, dan Rain—untuk menyesuaikan respons mesin dan traksi.
Dengan demikian, teknologi ini menjadikan Honda CB400 Super Four aman dan praktis untuk berbagai kondisi. Transisi ke pengalaman berkendara, fitur-fitur ini memberikan kepercayaan diri bagi pemula maupun veteran.
Pengalaman Berkendara: Keseimbangan Antara Klasik dan Modern
Honda CB400 Super Four dirancang untuk pengendara yang mencari keseimbangan antara nostalgia dan performa modern. Mesin 4-silinder menghasilkan suara halus khas CB series, dengan akselerasi responsif untuk manuver kota. Selanjutnya, bobot 198 kg—ringan untuk kelasnya—membuatnya lincah di tikungan.
Uji coba awal oleh media Jepang menunjukkan handling tajam di kecepatan rendah hingga menengah. Lebih lanjut, posisi duduk tegak dengan setang lebar mengurangi kelelahan pada perjalanan panjang. Suspensi yang disetel ulang menawarkan kenyamanan lebih baik dibandingkan model lama, terutama di jalan bergelombang.
Seorang tester dari Honda menyatakan, “CB400 Super Four baru ini seperti menyatukan jiwa klasik dengan teknologi masa kini. Anda merasakan sejarah, tapi dengan kemudahan modern.” Oleh karena itu, motor ini ideal untuk commuting harian hingga turing akhir pekan.
Harga dan Posisi Pasar Honda CB400 Super Four
Harga Honda CB400 Super Four 2025 diperkirakan mulai Rp 100 juta untuk varian standar, hingga Rp 130 juta untuk edisi premium dengan quickshifter dan riding mode. Untuk harga ini sangat kompetitif jika dibandingkan kompetitor seperti Kawasaki Z400 atau Yamaha MT-03, yang berada di kisaran Rp 110-140 juta.
Pasar utama adalah Jepang, Indonesia, dan sebagian Eropa. Selain itu, Honda menargetkan penggemar CB series serta pengendara baru yang ingin naked bike premium. Produksi di fasilitas Kumamoto, Jepang, menjamin kualitas tinggi, dengan rencana distribusi ke Indonesia via Astra Honda Motor mulai Q1 2026.
Dengan demikian, Honda CB400 Super Four punya potensi besar di pasar Asia Tenggara, di mana naked bike populer. Transisi ke prospek, model ini bisa memperkuat dominasi Honda di segmen menengah.
Prospek dan Dampak di Pasar Naked Bike Indonesia
Peluncuran Honda CB400 Super Four 2025 menegaskan komitmen Honda di segmen naked bike. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan naked bike 300-500 cc tumbuh 12 persen di 2025. Selain itu, minat terhadap motor retro-modern meningkat di kalangan anak muda urban.
Baca juga: Pahami Fungsi Standar Samping yang Sebenarnya: Risiko Matikan Mesin Motor dengan Standar Samping
Kompetitor seperti Kawasaki Z400 menawarkan tenaga serupa, tapi kurang di fitur teknologi. Lebih lanjut, Yamaha MT-03 fokus pada desain agresif, sementara CB400 unggul di kenyamanan turing. Prediksi analis, CB400 bisa capai 15.000 unit penjualan global di tahun pertama.
Pakar otomotif, Budi Santoso, mengatakan, “Honda CB400 Super Four mengisi celah antara performa dan heritage. Ini motor yang bisa menarik lintas generasi.” Oleh karena itu, peluncuran ini bisa dorong tren retro-modern di Indonesia.
Honda CB400 Super Four 2025 siap meluncur dengan mesin 399 cc, desain retro-modern, dan fitur seperti quickshifter serta HSTC. Harga mulai Rp 100 jutaan menjadikannya kompetitif di kelas naked bike. Rangkuman inti: Motor ini menyatukan nostalgia CB series dengan teknologi canggih, ideal untuk urban dan turing. Ke depan, popularitasnya diperkirakan melonjak, didukung basis penggemar loyal dan ekspansi pasar Honda di Indonesia.